Mematahkan Mitos tentang Pola Makan Pasien Kanker Paru

Orang-orang selalu terlalu berhati-hatimengenai pola makan harian pasien kanker paru. Mari kita lihat bagaimana mematahkanmitos tentang pola makan pasien kanker paru.

Mitos 1 : Penderita kanker paru harus pantang makan udang, kepiting, telur, ayam, dllkarenaakan meningkatkanrisikotumor pada tubuh manusia

Penjelasan: Tidak perluada pantangan, karenaitu akan mengurangi variasi pilihan makanansehinggamemengaruhi penyerapan nutrisi.Hingga kinibelum ada dataresmi yang menunjukkan bahwa udang, kepiting, telur, ayam,dllmemiliki efeksampingterhadappasien kanker paru.

Jika pasien tidakada alergi makanan, bahan-bahan di atas tadi dapatmelengkapi kebutuhan protein.Pasiencukup memenuhi kebutuhan gizi yangseimbang.

Mitos 2 : Makanan lunak lebihmudah dimakan oleh pasien kanker paru

Penjelasan:Benar. Meskipun makanan seperti sereal, daging,buah dan sayuranyang dilunakkan lebih mudah dikonsumsi olehpasien kanker paru, tetapi dari segi nutriologi, kalori dan nutrien dalammakanan akan berkurang setelahdilunakkan.Misalnya, makan dua sampai tiga mangkok bubur, atau bahkan dua puluh mangkok bubur,barumendapatkan kalori yang setara dengan satu mangkok nasi.Jika sering mengganti nasi dengan bubur, akan menyebabkan penderita kanker paru mengalami penurunan berat badan karena asupan kalori yang tidak mencukupi.

Disarankan untukmenggantinya dengan mi, pangsit atau ubi untuk memastikan asupan kalori yang cukup. Jika Anda memilih untuk memasak bubur dengankaldu daging, atau mengganti konsumsi sayur & buah denganperasan jus, maka asupan nutrisi dalam makanan juga akan sangat berkurang. Disarankan untuk menggantinya dengan ikan, telur, tahu,daging yang dihaluskan, atau buah dan sayuranyang lunak.

Mitos 3 : Amankah mengonsumsi suplemen dan vitaminuntuk memenuhi kebutuhan nutrisi?

Penjelasan: Penelitian menunjukkan bahwa makan banyak sayuran dan buah-buahan dapat mengurangi risiko kanker.World Cancer Research Fund International juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen untuk mencegah kanker,cukup melengkapi nutrisi yangdibutuhkan darimakanan.

Jika kehilangan nafsu makan, asupan makanan tidak mencukupidanmenyebabkan kekurangan nutrisi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi untuk mengevaluasiperlukahmengonsumsisuplemenatau suplemenapa yang cocok.

Menyajikan suplemen vitamin satu jenis dalam jumlah besar tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat memiliki efek sebaliknya. Penggunaan suplemen beta-karoten dosis tinggi jangka panjang meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok, penelitian menunjukkan.

Ahli onkologi dari ModernCancer HospitalGuangzhou mengemukakan bahwa pasien kanker hanya perlumemenuhi kebutuhan gizi yang seimbang,dengan begitu dapat menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.


Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59 | 0878 556 556 99 | 0813 1888 5166
Konsultasi
WA