Pada tanggal 6 Juni, saat sinar matahari keemasan menyinari bumi, umat muslim menyambut salah satu hari raya paling suci — Idul Adha. Pada hari yang penuh makna ini, yang melambangkan pengorbanan, rasa syukur, dan persatuan, rumah sakit kami secara khusus mengadakan acara perayaan yang hangat bagi para pasien muslim dan keluarga mereka yang berasal dari Indonesia, Kazakhstan, Bangladesh, dan negara lainnya, dengan harapan agar mereka yang berada di negeri asing tetap dapat merasakan kehangatan seperti di rumah dan ketenangan dalam iman mereka.
Menjaga Iman di Bawah Sinar Mentari Pagi
Pagi-pagi sekali, tim dari departemen housekeeping dan penerjemah rumah sakit kami telah siap mengantar para pasien dengan kendaraan khusus menuju masjid untuk mengikuti salat Id yang khidmat. Sepanjang perjalanan, tenaga medis dengan penuh perhatian menjaga pasien untuk memastikan setiap pasien dapat mengikuti perayaan spiritual ini dengan tenang dan nyaman. Di dalam ruang ibadah yang suci, para pasien berdoa dengan khusyuk, mendengarkan ayat-ayat suci, dan berbaur dengan sesama umat muslim dari berbagai penjuru dunia. Senyum yang merekah di wajah mereka bahkan lebih hangat dari sinar mentari pagi.
“Saya benar-benar tidak menyangka bahwa kami masih bisa merayakan Idul Adha seperti ini di rumah sakit,” ujar seorang pasien asal Indonesia dengan terharu: “Terima kasih kepada rumah sakit yang begitu menghargai dan menghormati keyakinan kami, sehingga kami dapat melihat lebih banyak harapan dalam pengobatan kami.”
Kehangatan Hari Raya di Kamar Rawat
Pada sore hari, Ms. Wang Junlan (Kepala Departemen Keperawatan), Ms. Liu Yansheng (Asisten Direktur Departemen Urusan Internasional), Mr. Qiu Chang (Direktur Departemen Jaringan Internasional), para kepala bangsal, kepala perawat dan pimpinan RS lainnya, mengunjungi kamar rawat pasien muslim internasional sambil membawa bingkisan buah-buahan yang sarat makna doa untuk kesehatan. Mereka menyampaikan perhatian dan kepedulian atas kehidupan para pasien selama menjalani perawatan, serta memberikan dorongan agar tetap percaya diri dan lekas sembuh.
“Sungguh kejutan yang luar biasa, ini pertama kalinya saya merayakan Idul Adha di rumah sakit!“ Seorang pasien asal Kazakhstan berkata dengan ekspresi terharu: “Semua yang dilakukan pihak rumah sakit sangat menghangatkan hati, saya sangat berterima kasih!”
Dari Hati ke Hati, Menguatkan Semangat Melawan Kanker
Selama dua puluh tahun terakhir, rumah sakit kami senantiasa menjalankan prinsip pelayanan yang “Berpusat pada pasien”, dengan menghadirkan lebih dari 60 layanan manusiawi. Mulai dari Idul Fitri hingga Natal, kami menghormati setiap keyakinan dan menghargai setiap harapan. Perawatan medis bukan sekadar transfer teknologi, tetapi juga dialog jiwa. Melalui momen-momen hangat seperti ini, kami berharap dapat memberikan kekuatan bagi para pasien untuk melawan penyakit.
Saat ini, rumah sakit kami telah memberikan layanan medis kepada puluhan ribu pasien internasional, dan layanan kepedulian budaya kami telah mendapat apresiasi tinggi dari para pasien. Di masa mendatang, kami akan terus memperdalam makna pelayanan medis yang humanis, serta menghadirkan layanan yang lebih berkualitas untuk menghangatkan perjalanan pengobatan setiap pasien.
