Pada bulan Mei, air sungai di selatan meluap, panji berkibar dan suara genderang bergema. Bertepatan dengan datangnya Festival Perahu Naga, pada tanggal 29 Mei 2025, Modern Cancer Hospital Guangzhou menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan lebih dari 60 pasien internasional dan keluarga mereka dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Kazakhstan. Mereka bersama-sama menuju tepi Sungai Chebei untuk menyaksikan secara langsung peristiwa budaya khas Lingnan yang telah berlangsung lebih dari 300 tahun ini. Melalui perayaan tradisional ini, para pasien internasional dapat merasakan pesona unik budaya Tionghoa.
Sebuah “Dialog” Lintas Bahasa Lewat Perahu Naga
Pukul sembilan pagi, para pasien internasional tiba di sisi Sungai Chebei dengan bus khusus. Untuk membantu teman-teman asing lebih memahami budaya perahu naga, rumah sakit secara khusus menyiapkan penerjemah dalam berbagai bahasa untuk mendampingi dan menjawab pertanyaan pasien di lokasi. Di atas sungai, tim perahu naga dari berbagai desa bergantian tampil. Payung bordir bertuliskan "Feng Tiao Yu Shun" (cuaca baik), kepala naga yang dihiasi emas dan berwarna-warni, serta suara petasan yang menggema, membuat para pasien tak henti-hentinya mengungkapkan kekaguman mereka.
Selama Festival Perahu Naga, berbagai kegiatan rakyat akan diadakan seperti parade perahu naga, lomba perahu naga, menyantap hidangan perayaan, dan menyanyikan lagu perahu naga. Dragon boat scene di Chebei dikenal sebagai dragon boat scene terbesar di Guangzhou, kini telah tercantum dalam daftar warisan budaya takbenda Provinsi Guangdong. Pada hari itu, pasien internasional dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou berpartisipasi dalam kegiatan parade perahu naga Chebei. Kali ini, lebih dari 200 perahu naga dari Tianhe, Huangpu, Panyu, Haizhu dan tempat lain memasuki sisi sungai Chebei satu demi satu. Perahu naga bersaing dalam keindahan, membuat mata tak henti menatap.
Ketika Festival Tradisional Bertemu dengan Kepedulian Humanis
Mempertimbangkan kondisi fisik para pasien serta cuaca hujan yang sering terjadi belakangan ini, Modern Cancer Hospital Guangzhou secara khusus menyiapkan payung, jas hujan, serta tabir surya di area penonton, dan juga menugaskan tenaga medis untuk mendampingi sepanjang acara. “Ini pertama kalinya saya menyaksikan lomba perahu naga secara langsung, suasananya benar-benar luar biasa!” ujar Tn. Chen, seorang pasien asal Indonesia, dengan penuh antusias. “Pihak rumah sakit sangat perhatian dalam setiap detail. Dengan pengaturan seperti ini, kami bisa menikmati semarak suasana festival tanpa perlu khawatir akan kondisi kesehatan kami.”
Dari Penonton Menjadi Penyebar Budaya
Mengajak pasien internasional untuk berpartisipasi dalam festival tradisional bukan hanya untuk memperkaya kehidupan mereka selama berada di rumah sakit, tetapi juga untuk membangun jembatan pemahaman budaya. Dalam perayaan meriah lomba perahu naga ini, para pasien internasional menunjukkan antusiasme luar biasa, mereka mengangkat ponsel untuk merekam momen-momen spektakuler dari berbagai sudut, lalu mengunggahnya ke akun media sosial pribadi mereka. Bahkan ada keluarga pasien yang menyiarkan secara langsung pesta budaya ini kepada kerabat dan teman di kampung halaman melalui video call. Konten-konten ini akan disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial di luar negeri, dan menjadi pembawa budaya Tionghoa ke seluruh dunia.
Lomba Perahu Naga penuh semangat, aroma daun bakcang membawa kehangatan. Dalam perayaan Festival Perahu Naga yang telah diwariskan selama ribuan tahun ini, Modern Cancer Hospital Guangzhou dengan tulus mendoakan semua pasien agar selalu sehat dan selamat! Kami percaya bahwa dengan perlindungan ganda dari teknologi medis dan kepedulian humanis, setiap pasien dapat menjadi seperti perahu naga yang menerobos ombak, bergerak maju dengan berani, dan segera menyongsong cahaya kesembuhan.