Pada tanggal 24 Mei 2025, Modern Cancer Hospital Guangzhou menyambut sekelompok tamu istimewa — delegasi dari IKPTB (Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis). Mr. Tu Xiaoming (Kepala RS), Mr. He Langbing (Direktur Departemen Urusan Internasional), Ms. Liu Yansheng (Asisten Direktur Departemen Urusan Internasional), serta Mr. Qiu Chang (Direktur Departemen Jaringan Internasional) memberikan sambutan hangat. Kunjungan delegasi ini bukan hanya merupakan peninjauan menyeluruh terhadap teknologi medis rumah sakit kami, tetapi juga menjadi peluang penting untuk memperdalam kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia di bidang kesehatan dan medis.
Pertemuan yang Akrab: Persahabatan Medis antara Tiongkok dan Indonesia
Pada pukul 10 pagi, upacara penyambutan yang meriah diadakan di ruang rapat nomor 2 rumah sakit kami. Kepala rumah sakit kami, Mr. Tu Xiaoming, terlebih dahulu menyampaikan pidato sambutan kepada tamu-tamu kehormatan dari Indonesia yang datang dari jauh. Dalam pidatonya, Mr. Tu dengan penuh perasaan mengenang hubungan yang erat antara rumah sakit kami dan Indonesia: "Sebagai institusi medis Tiongkok pertama yang mendirikan pusat layanan internasional di Indonesia, kami telah menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan di Indonesia sejak lama. 19 tahun yang lalu, rumah sakit kami mulai memasuki pasar internasional, dan pasien internasional pertama kami berasal dari Indonesia, dan sejauh ini kami telah melayani puluhan ribu pasien Indonesia.”
Ketua WALUBI Pekanbaru dalam pidatonya menyatakan: “Perkembangan teknologi medis Tiongkok sungguh mengagumkan. Tujuan kunjungan kami kali ini adalah untuk membawa teknologi pengobatan kanker yang paling canggih kembali ke Indonesia, demi memberikan manfaat bagi para pasien di tanah air.” Beliau secara khusus menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan pasien kanker di Indonesia terhadap teknologi medis Tiongkok terus meningkat, yang telah meletakkan dasar yang kuat bagi kerja sama antara kedua belah pihak.
Peninjauan Mendalam: Menyaksikan Kekuatan Teknologi Minimal Invasif
Di bawah pendampingan pimpinan rumah sakit kami, para delegasi melakukan peninjauan langsung ke berbagai departemen dasar rumah sakit, ruang minimal invasif, sistem informasi, bangsal onkologi internasional, pusat konsultasi jarak jauh, serta Sky Garden. Delegasi memberikan pujian atas lingkungan rumah sakit yang hangat, sistem informasi yang nyaman dan praktis, serta sistem manajemen rumah sakit yang terstandarisasi.
Di ruang bedah minimal invasif, para anggota delegasi menyaksikan secara langsung prosedur bedah tumor minimal invasif melalui sistem pencitraan real-time, dan mereka sangat mengagumi keterampilan luar biasa para dokter di rumah sakit kami. “Metode pengobatan dengan luka minim dan pemulihan cepat seperti ini adalah yang paling dibutuhkan oleh pasien kami di Indonesia,” ungkap salah satu anggota delegasi dengan penuh kekaguman saat kunjungan.
Di bangsal rawat inap, delegasi melakukan kunjungan ramah tamah kepada pasien Indonesia yang tengah menjalani perawatan dan mempelajari secara rinci tentang proses perawatan serta pemulihan mereka.
Pertukaran Teknologi: Menjelajahi Model Kerja Sama Baru
Dalam sesi pertukaran teknologi pada sore hari, Profesor Song Shijun, kepala ahli departemen onkologi dari rumah sakit kami, memberikan penjelasan mendalam kepada delegasi mengenai model konsultasi multidisiplin (MDT) dan sistem pengobatan minimal invasif terintegrasi. Melalui analisis kasus yang khas, beliau menunjukkan bagaimana rumah sakit menyusun rencana pengobatan yang dipersonalisasi untuk setiap pasien.
Presentasi yang informatif dan menarik ini membangkitkan minat para anggota delegasi.
Menatap Masa Depan: Bersama Membangun Jalur Kesehatan yang Baru
Dalam wawancara media yang berlangsung setelahnya, perwakilan delegasi menyatakan: “Kunjungan ini memberikan kami pemahaman menyeluruh tentang kekuatan teknologi dan filosofi layanan dari Modern Cancer Hospital Guangzhou. Proses pengobatan di RS ini bersifat minimal invasif, akurat langsung ke tumor, dengan efek samping yang rendah dan pemulihan yang cepat. Pelayanan rumah sakit juga sangat memuaskan. Kami sangat berharap dapat segera membawa sumber daya medis berkualitas seperti ini ke Indonesia.”
Sebagai rumah sakit spesialis kanker berskala internasional yang melayani lebih dari 50 negara dan wilayah di seluruh dunia, rumah sakit kami senantiasa menjunjung tinggi filosofi layanan yang “Berpusat pada pasien”. Pertukaran mendalam dengan IKPTB kali ini akan semakin mendorong kerja sama medis antara Tiongkok dan Indonesia, serta memberikan dorongan baru bagi pengembangan inisiatif “Belt and Road” di bidang kesehatan. Kami yakin bahwa melalui pertukaran dan kolaborasi dalam teknologi medis, akan terbentuk jembatan kesehatan yang lebih kokoh antara kedua negara, sehingga semakin banyak pasien kanker dapat memperoleh kehidupan baru.