Kisah Inspiratif Perjuangan Melawan Kanker di Usia 87 Tahun: Brachytherapy Minimal Invasif Mengubah Takdir Kanker Stadium Akhir
+  -

Serangan Penyakit yang Tiba-Tiba: Nenek 87 Tahun Menghadapi Ujian Hidup dan Mati

Pada awal tahun 2024, seorang nenek asal Indonesia bernama Rosita Nurhajati yang berusia 87 tahun mengalami perdarahan abnormal pada vagina, dengan volume darah yang banyak dan berlangsung lama. Awalnya, baik keluarga maupun beliau sendiri mengira hal tersebut hanyalah masalah ginekologis yang umum terjadi pada usia lanjut. Namun, setelah menjalani pemeriksaan PET-CT di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia, beliau didiagnosis menderita tumor ganas pada usus besar yang telah menyebar ke dinding belakang kandung kemih. Kondisinya sangat kompleks karena telah menyerang beberapa organ di area lokal. Mengingat usianya yang lanjut dan kondisi fisiknya yang lemah, operasi tidak disarankan, dan beliau juga dinilai tidak sanggup menjalani kemoterapi konvensional. Oleh karena itu, dokter setempat menyarankan pengobatan konservatif.

1.jpg

Rosita Nurhajati

 Menghadapi hasil diagnosis tersebut, Rosita dan keluarganya dilanda kekhawatiran yang mendalam. Kemoterapi konvensional memiliki efek samping yang besar bagi pasien lanjut usia, dan kondisi fisiknya mungkin tidak mampu menanggungnya. Sementara itu, operasi pengangkatan tumor menjadi sangat sulit dilakukan karena penyebaran tumor ke dinding belakang kandung kemih serta kelenjar getah bening. Di tengah keputusasaan keluarga, seorang teman merekomendasikan Modern Cancer Hospital Guangzhou, yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam bidang pengobatan minimal invasif. Keluarga Rosita segera menghubungi Pusat Layanan Internasional rumah sakit kami yang berlokasi di Jakarta. Pusat Layanan ini terlebih dahulu melakukan peninjauan awal terhadap riwayat medis Rosita, lalu mengatur telekonsultasi jarak jauh dengan para ahli dari rumah sakit untuk melakukan evaluasi sistematis. Setelah mendapat pemahaman lebih lanjut, Rosita dan keluarganya kembali mendapatkan keyakinan dan memutuskan untuk pergi ke Tiongkok mencari harapan pengobatan yang baru.

Mencari Pengobatan ke Luar Negeri: Terapi Presisi Menyalakan Harapan pada Brachytherapy

Pada Februari 2024, Rosita ditemani oleh putrinya terbang ke Guangzhou, memulai perjalanan lintas negara dalam melawan kanker. Setelah tiba di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tim ahli MDT segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengevaluasi kondisi fisik dan perkembangan penyakitnya secara sistematis. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tumor berukuran 3,7×5,4cm di dinding belakang kandung kemih, serta pembesaran kelenjar getah bening sebesar 1cm di area iliaka kiri, mengindikasikan penyebaran lokal tumor. Mengingat usianya yang sudah lanjut, kondisi tubuh yang lemah, riwayat pengobatan kanker serviks sebelumnya yang kompleks, serta berbagai penyakit bawaan lainnya, tim MDT rumah sakit kami merumuskan rencana pengobatan terpadu yang dipersonalisasi dengan terapi inti berupa Brachytherapy.

Dokter terlebih dahulu melakukan nefrostomi (pembuatan saluran dari ginjal ke luar tubuh) untuk meredakan hidronefrosis yang disebabkan oleh tekanan tumor. Setelah itu, dilakukan prosedur Brachytherapy Minimal Invasif secara presisi. Teknologi ini tidak memerlukan pembedahan terbuka, melainkan hanya melalui penusukan untuk menanamkan partikel radioaktif langsung ke jaringan tumor. Dengan cara ini, radiasi internal dapat berlangsung selama 180 hari secara terus-menerus, menargetkan sel kanker dari dalam tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Efek sampingnya sangat minim, sehingga menjadi pilihan yang dapat ditoleransi oleh pasien lanjut usia.

2024.2.20治疗前.jpg

CT sebelum operasi

2025.5.5治疗后.jpg

CT setelah operasi

 

Pada pemeriksaan ulang pertama pada Maret 2024, ukuran tumor Rosita mengecil dari 3,7×5,4cm menjadi 2,4 cm, rasa sakit berkurang, dan kondisi mentalnya membaik. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia untuk beristirahat selama dua bulan. Saat kembali ke rumah sakit pada bulan Mei untuk pemeriksaan ulang, hasil PET-CT menunjukkan kabar yang menggembirakan — tumornya telah sepenuhnya hilang, dan kelenjar getah bening di bagian iliaka kiri yang sebelumnya mengalami metastasis juga tidak lagi terlihat. Rangkaian pengobatan ini tidak hanya berhasil mengendalikan penyakitnya, tetapi juga secara nyata meningkatkan kualitas hidup Rosita.

Mendapat Kehidupan Baru, Rasa Syukur dan Harapan yang Menyertai

Selama menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, keluarga Rosita tidak hanya menyaksikan kekuatan medis, tetapi juga merasakan ketulusan dan kehangatan dari tim medis asing. Rumah sakit menyediakan penerjemah bahasa Indonesia yang mendampingi selama proses pengobatan sehingga komunikasi antara dokter dan pasien berjalan lancar. Ahli gizi menyusun menu makanan yang dipersonalisasi sesuai kebiasaan makannya. Para perawat memberikan perawatan yang cermat sepanjang hari, dari kebutuhan sehari-hari hingga dukungan psikologis, dengan penuh kesabaran dan perhatian terhadap setiap detail.

 "Tempat ini bukan hanya sekadar tempat untuk berobat, tapi lebih seperti rumah yang hangat," ujar putri Rosita dengan penuh emosi. Ia mengenang saat pertama kali mengetahui ibunya didiagnosis kanker, dirinya sangat khawatir sang ibu tidak akan sanggup melewati ujian berat itu. Namun kini, setelah melihat langsung kondisi ibunya yang pulih dengan baik, penuh semangat, nafsu makan meningkat, dan tidur nyenyak, ia pun berkata: "Terima kasih kepada Modern Cancer Hospital Guangzhou yang telah membantu kami menemukan harapan kembali."



DSC05635_副本.jpg

Berfoto bersama staf medis

Rosita sendiri juga dengan santai berkata: “Sekarang saya benar-benar merasa sangat baik, makan dengan baik, tidur dengan nyenyak, dan suasana hati saya pun sangat baik.” Ini bukan hanya kabar gembira tentang seorang pasien lansia yang berhasil melawan kanker, tetapi juga cerminan terbaik dari konsep pelayanan rumah sakit yang berfokus pada kepedulian humanis.

Inspirasi Kehidupan: Lebih Banyak Kemungkinan bagi Lansia dalam Melawan Kanker

Perjalanan Rosita dalam melawan kanker bukan hanya kisah sukses pengobatan lintas negara, tetapi juga menjadi teladan harapan bagi pasien kanker berusia lanjut. Prosedur Brachytherapy minimal invasif berhasil menerobos batasan pengobatan konvensional, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang. Selama kita menemukan metode pengobatan yang tepat dan rumah sakit yang dapat dipercaya, selalu ada kesempatan untuk mengubah akhir cerita.

Modern Cancer Hospital Guangzhou, dengan pendekatan MDT dan layanan penuh kehangatan sebagai inti, berkomitmen untuk memberikan solusi pengobatan yang aman, tepat, dan personal bagi pasien dari seluruh dunia. Rumah sakit ini secara khusus memperhatikan toleransi pengobatan dan kualitas hidup pasien usia lanjut, serta menyediakan solusi ilmiah bagi mereka yang “tidak dapat menjalani operasi atau kemoterapi.” Melalui diagnosis serta pengobatan yang akurat dan perawatan holistik, rumah sakit ini terus mendorong “Solusi dari Tiongkok” ke panggung internasional.

Kepada para pasien dan keluarga yang masih berjuang melawan kanker, putri dari Rosita berbagi: “Jangan mudah menyerah, cari tahu lebih banyak tentang metode pengobatan terbaru. Informasi yang tepat dan pilihan profesional dapat mengubah nasib. Kami telah berhasil, kalian pun bisa.”

 “Hadiah kehidupan” dari Tiongkok ini tengah menghangatkan hati semakin banyak pasien dari seluruh dunia seperti Rosita, dan terus menuliskan jawaban internasional Modern Cancer Hospital Guangzhou atas prinsip “Mengutamakan kehidupan dan menjaga kesehatan.”

Hasil pengobatan pada setiap pasien berbeda-beda tergantung oleh kondisi masing-masing, informasi ini digunakan sebagai referensi saja, bukan untuk patokan akhir pengobatan pasien lain. Jika Anda ingin mendapatkan informasi pengobatan secara langsung, Anda dapat melakukan konsultasi online atau menghubungi kami di 0812 9789 7859. Kami dengan senang hati membantu Anda. Terimakasih.
Konsultasi kanker via telp
Hubungi : 0812 978 978 59 | 0878 556 556 99 | 0813 1888 5166
Konsultasi
WA